Halo, Pebisnis!
Saat melakukan Transfer Keluar terdapat 2 cara, yaitu Transfer Keluar Manual dan Replenishment Transfer. Anda harus mengikuti tahap-tahap berikut ini. Nah, pastikan Anda sudah punya hak akses pengguna gudang, ya!

- Lokasi tujuan bisa dipilih yang di luar hak akses pengguna.

- Pada kolom Qty di Rak terdapat tool tips (i) yang berfungsi sebagai informasi bahwa jumlah stok SKU tersebut ada yang sedang dalam pemesanan (qty order). Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan dan meyesuaikan stok yang akan ditransfer keluar.



Catatan:
Jika Anda ingin barang tersebut dapat diterima dan langsung ditempatkan ke rak, Anda klik Terima & Tempatkan. Pastikan Anda memiliki hak akses ke gudang tujuan.

- Barang tersebut ditempatkan pada rak default.

Bagi Anda yang memiliki Gudang Besar dan Gudang kecil, Anda bisa menggunakan Replenishment Transfer. Fitur ini dapat Anda terapkan jika Anda mengaktifkan Gudang Besar dan gudang kecil dengan cara pengaturan Gudang Besar dan Gudang Kecil.
Sebagai pengguna gudang besar, Anda dapat menerapkan replenishment transfer terjadwal jika ingin melakukan transfer pengisian dari gudang besar (lokasi seluruh barang di gudang yang belum didistribusikan) ke gudang kecil (berisi persediaan yang dijual).
Mengapa diperlukan fitur ini?
Agar memudahkan Anda untuk menghindari stok kurang di gudang kecil secara terjadwal. Untuk dapat melakukannya, Anda perlu terebih dahulu mengaktifkan Perintah Transfer.Selain itu, juga menambahkan lokasi gudang yang dijadikan gudang besar pada bagian Transfer dari Lokasi saat mengisi form lokasi gudang.


- Jika Batas Stok Menipis (<X) dan Batas Stok Aman diisi, jumlah yang akan ditransfer adalah Batas Stok Aman – Stok Saat Ini di gudang kecil.
- Jika tidak mengisi Batas Stok Aman, jumlah yang ditransfer adalah 2 kali jumlah stok saat ini di gudang kecil.
- Kolom Catatan tertera dibuat oleh sistem Replenishment Transfer.
- Kolom Dibuat Oleh tertera system.


