Seperti di marketplace, Jubelio juga mencatatkan aktivitas penjualan Anda, mulai dari pesanan barang, stok, hingga alur uang pembayaran dari customer. Nah, ketika pembeli sudah melakukan pembayaran atas produk Anda, uang tersebut akan masuk terlebih dahulu ke saldo di setiap marketplace.
Jadi, uang tersebut belum tercatat masuk ke kas dan bank milik bisnis Anda tetapi, statusnya masih menjadi piutang usaha. Alias, sudah masuk aset, tapi masih belum di tangan Anda. Kemudian, Anda pasti memiliki periode tertentu untuk melakukan pencairan dari marketplace.
Pencairan ini lah yang disebut dengan pelunasan piutang usaha, jadi aset yang masih berada di pihak lain sudah kembali ke tangan Anda. Pelunasan, tersebut sering kali hanya dilakukan di marketplace saja, tetapi tidak diperbarui datanya di Jubelio.
Akibatnya, pencatatan keuangan Anda menjadi tidak akurat sehingga bisa menimbulkan misinformasi dan mispersepsi terkait hal tersebut. Jadinya, Anda harus mengurut kembali setiap transaksi yang terjadi.
Agar lebih praktis dan terus ter–update, Anda disarankan melakukan pelunasan piutang usaha juga di Jubelio. Hal ini untuk menjaga catatan keuangan Anda agar tetap on track.