1.3 Siapa yang Membutuhkan Laporan Keuangan?
Seperti sebelumnya laporan keuangan merupakan produk akhir dari aktivitas akuntansi. Sekian banyak data dan informasi yang didapat, akan diproses mengikuti kaidah-kaidah tertentu dalam akuntansi. Hasil dari pengolahan data tersebut akan berbentuk laporan keuangan.
Laporan keuangan sendiri akan terbagi lagi menjadi beberapa macam seperti, neraca, laba rugi, dan arus kas. Karena itu, laporan keuangan menjadi indikator penilaian sebuah perusahaan. Dari dokumen tersebut dapat diketahui jumlah kas yang dimiliki, rataan penjualan, dan lain-lainnya.
Tak heran, banyak pihak yang membutuhkan laporan tersebut untuk mengetahui kondisi perusahaan. Umumnya ada beberapa pihak yang perlu dan dalam konteks transaksi tertentu seperti:
- Bank
Ketika melakukan pengajuan pinjaman ke bank, biasanya laporan keuangan diperlukan untuk menentukan keputusan atau seberapa besar pengajuan yang dikabulkan. Dalam hal ini, pihak bank menilai bisnismu mampu untuk membayar cicilan sesuai yang diajukan atau tidak.
- Pemerintah
Pemerintah juga membutuhkan laporan keuangan yang dimiliki. Laporan keuangan ini digunakan untuk menentukan besaran pajak yang harus kamu bayarkan.
- Investor
Eits, investor bukan hanya mereka yang membeli saham bisnismu di bursa, tapi juga berlaku bagi pihak-pihak yang menanam modal secara langsung kepadamu. Mereka perlu mengetahui kondisi perusahaan sebelum menanamkan uang.