Langkah Awal Penggunaan Jubelio Omnichannel Bagian 02
Halo Pebisnis! Setelah mengerti peran Jubelio Omnichannel dan melakukan persiapan penggunaannya, sekarang kamu bisa mempelajari alur penggunaannya dari awal hingga akhir. Alur penggunaan ini akan memberikan kamu gambaran keseluruhan mengenai proses bisnis Jubelio Omnichannel. Yuk simak!
Alur Penggunaan Jubelio Omnichannel
Alur penggunaan Jubelio Omnichannel akan dimulai dengan kondisi kamu sudah menyelesaikan tahapan persiapan penggunaan. Jadi informasi serta data-data penting sudah ada di Jubelio.
- Menambahkan Produk
Langkah pertama dalam penggunaan Jubelio Omnichannel adalah menambahkan produk. Penambahan produk ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, Membuat dari Jubelio dan Download dari saluran penjualan.
Jika produk yang ingin ditambahkan sudah ada tayang dan aktif dijual kamu dapat menambahkannya dengan mendownload dari saluran penjualan. Namun bagi produk-produk yang belum ada, kamu direkomendasikan untuk menambahkannya dari Jubelio. Baru kemudian menguploadnya ke saluran penjualan.
Hal ini agar produk dapat tersinkronisasi dan tayang di seluruh saluran penjualan yang kamu miliki. Selain itu, kamu juga bisa mengatur kategori internal bagi produk, apakah ingin menggunakan sistem kategori bawaan Jubelio atau ingin menggunakan pencatatan kategori milik kamu sendiri.
Setelah itu, manapun kategori yang kamu pilih mesti dipetakan dengan sistem kategori marketplace. Hal ini agar proses upload produk nantinya dapat berjalan lancar dan mudah dengan beberapa klik saja.
- Mengisi Stok Produk
Setelah produk sudah ditambahkan, hal berikutnya adalah mendata stoknya ke Jubelio Omnichannel. Agar data lebih akurat kamu direkomendasikan untuk melakukan stok opname terlebih dahulu agar jumlah stok lebih akurat. Ada empat cara yang bisa dilakukan untuk mengisi stok produk di Jubelio.
- Penyesuaian Persediaan
Dengan cara ini, kamu dapat mengisi stok melalui menu Persediaan ataupun Akuntansi. Penyesuaian Persediaan akan langsung mengubah kuantitas dan juga nilai persediaan di Jubelio Omnichannel.
- Pesanan Pembelian
Pada cara ini, kamu akan melakukan rangkaian transaksi pesanan pembelian ke pemasok. Pesanan pembelian akan terdiri dari beberapa tahap mulai dari membuat pesanan, menerima dan menempatkan barang, membuat tagihan dan membayar tagihan tersebut ke pemasok.
Cara ini direkomendasikan jika kamu ingin restock produk yang persediaannya sudah atau akan habis dalam beberapa waktu ke depan.
- Import Stok dan Opname
Berikutnya adalah import stok dan opname. Dengan cara import stock kamu mengisi template data persediaan yang sudah Jubelio Omnichannel sediakan. Setelah template diisi, kamu dapat meng-import-nya ke dalam Jubelio Omnichannel. Cara ini direkomendasikan jika ingin mengupload kuantitas dan nilai persediaan yang existing.
Sedangkan stok opname direkomendasikan untuk kamu yang sudah atau mau melakukan opname pada persediaan di gudang. Cara ini direkomendasikan jika jumlah stok produk sudah terdata sebelumnya.
Dalam konteks pengguna baru, kamu bisa memilih cara penyesuaian persediaan ataupun import stok untuk mendata kondisi persediaan di gudang ke dalam Jubelio Omnichannel.
- Upload Produk ke Saluran Penjualan
Setelah produk siap dan stok sudah terisi kamu bisa melanjutkan dengan menguploadnya ke saluran penjualan. Upload produk di Jubelio Omnichannel akan dilakukan ke seluruh saluran penjualan yang sudah diintegrasikan. Tentu saja, kamu bisa memilih toko mana saja yang ingin di-upload.
- Melayani Pesanan yang Masuk
Setelah produk tayang di saluran penjualan, alur akan bergerak ke fase pemrosesan pesanan. Setiap 10 menit sekali, Jubelio Omnichannel akan menarik data pesanan dari seluruh saluran penjualan.
Pesanan yang masuk dan sudah dibayar, akan muncul dalam menu Pesanan pada tab Siap Proses. Pada laman ini, kamu akan bisa memulai pemrosesan pesanan melalui Jubelio Omnichannel.
Ketika sudah mulai memproses, kamu akan berpindah ke dalam menu Gudang pada tab Pemrosesan Pesanan. Di laman ini, proses teknis pemrosesan pesanan mulai dari pengambilan, pengepakan hingga pengiriman akan kamu lakukan dengan terperinci.
Oh iya, pesanan yang masuk ke dalam Jubelio Omnichannel akan hadir dengan nomor pesanannya. Nomor pesanan ini akan menjadi trigger bagi Jubelio Omnichannel untuk memindahkan jumlah stok sesuai yang dipesan ke dalam status on order. Jika pesanan sudah diselesaikan hingga kamu mencetak faktur penjualan, stok yang dipesan akan hilang dari on order dan juga Jubelio Omnichannel.
- Melakukan Pelunasan
Nilai dari hasil penjualan di dalam Jubelio akan masuk ke dalam akun Piutang, dan belum masuk ke dalam akun kas atau aset. Untuk memindahkan status uang tersebut kamu harus melakukan proses yang bernama Pelunasan.
proses pelunasan mesti dilakukan setelah anda menarik saldo penjualan yang berada di marketplace. Ketika saldo sudah ditarik anda perlu mencocokkan data penjualan di marketplace dengan catatan versi Jubelio Omnichannel.
- Mencetak Laporan
Penutup dari alur penggunaan Jubelio Omnichannel adalah mencetak laporan. Terdapat lima jenis laporan yaitu, Keuangan, Persediaan, Pesanan, Pembelian dan Kontak. Setiap jenis tersebut akan memiliki sub laporan tersendiri sesuai dengan topik masing-masing.
Dari laporan tersebut kamu dapat menilai kondisi usaha serta performa bisnis dalam bulan atau tahun berjalan. Data tersebut dapat menjadi insight yang penting bagi bisnismu ke depannya. Laporan di Jubelio dapat diunduh dan dicetak.
Kesimpulan
Alur penggunaan Jubelio Omnichannel dimulai dari menambahkan produk, mengisi stok hingga mengupload produk. Kemudian setelah produk tayang, kamu akan memproses pesanannya yang masuk ke dalam Jubelio mulai dari tahap pengambilan, pengepakan dan pengiriman.
Setelah pesanan terkirim, kamu dapat melanjutkan dengan melakukan pelunasan untuk mencatatkan uang hasil penjualan ke dalam kategori aset. Setelahnya kamu dapat mencetak laporan untuk melihat kondisi bisnis secara keseluruhan.