Jubelio Omnichannel V2
Tersedia untuk Seluruh Pengguna Jubelio
Hi, Pebisnis. Jubelio punya kabar gembira nih untuk kamu. Sekarang, Jubelio Omnichannel telah merilis versi terbarunya yaitu, Jubelio Omnichannel V2. Versi terbaru ini lahir, tetap dengan semangat yang sama yaitu, menjadi partner yang mempermudah operasional bisnis milikmu.
Mulai tanggal 1 Mei 2023, kamu sudah dapat menggunakan Jubelio Omnichannel V2. Kamu dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti migrasi dari versi Jubelio Omnichannel yang saat ini digunakan menuju Jubelio Omnichannel V2.
Proses migrasi ini perlu kamu ikuti, agar proses transisi menuju penggunaan Jubelio Omnichannel V2 dapat berjalan dengan lancar. Soalnya ada banyak perubahan besar yang akan kamu rasakan di Jubelio Omnichannel V2. Jadi, pelajari cara mengikuti proses migrasi di bawah ini!
Oh iya, kamu penasaran apa saja fitur serta perubahan menarik yang ada pada Jubelio Omnichannel V2? Temukan jawabannya pada video di bawah ini!
Langkah Menggunakan Jubelio Omnichannel V2
1. Pelajari Jubelio Omnichannel V2
Apa saja sih hal yang baru pada Jubelio Omnichannel V2? Nah, sembari menunggu proses migrasi, kamu dapat mempelajari terlebih dulu apa saja hal-hal yang baru dalam Jubelio Omnichannel V2. Semuanya terdokumentasikan pada tombol di bawah!
Jadi, tunggu apa lagi? Segera klik link di bawah untuk mempelajari Jubelio Omnichannel V2.
2. Daftarkan Perusahaan
Sudah tahu apa saja fitur dan hal baru pada Jubelio Omnichannel V2? Yuk, segera daftarkan perusahaanmu untuk bermigrasi ke Jubelio Omnichannel V2!
Caranya tinggal hubungi customer support Jubelio melalui profilmu masing-masing!
3. Proses Migrasi
Proses migrasi dilakukan sesuai waktu yang telah disepakati. Ketika proses migrasi berjalan, seluruh aktivitas seperti, integrasi dan sinkronisasi data pada akun Jubeliomu akan dihentikan.
Saat proses migrasi selesai dilakukan, seluruh aktivitas akan kembali seperti sediakala, dan kamu dapat menikmati Jubelio Omnichannel V2!
4. Pelatihan Penggunaan Jubelio Omnichannel V2
Selesai migrasi dilakukan, dan Dashboard Jubelio Omnichannel V2 milikmu sudah bisa diakses, langkah selanjutnya tinggal mengikuti pelatihan penggunaan.
Kamu dapat mengikuti pelatihan penggunaan secara online melalui platform Microsoft Teams. Untuk jadwal pelaksanaan pelatihan penggunaan akan mengikuti dengan jadwal yang telah dipilih saat pendaftaran migrasi.
5. Selesai
Migrasi dan pelatihan sudah selesai! Sekarang kamu bisa mengelola operasional dengan mudah ditemani Jubelio Omnichannel V2.
Jika punya pertanyaan terkait penggunaan Jubelio Omnichannel V2, kamu bisa melihat panduan lengkapnya.
Apa yang Baru di Jubelio Omnichannel V2?
Kumpulan Pertanyaan
Sebagai pengguna setia Jubelio, perbedaan antara Order Management System (OMS) melalui menu pesanan dan Warehouse Management System (WMS) melalui menu gudang dapat dilihat pada sistem dan operasional bisnis yang dijalankan.
Jika menggunakan OMS, maka Pebisnis dapat memenuhi proses pesanan dengan sederhana tanpa menggunakan fitur rak Gudang (level operasional pada lokasi persediaan), sedangkan pada sistem WMS dapat menggunakan hingga fitur rak Gudang.
Oleh karena itu, perbedaan tersebut memengaruhi ke proses operasional, mulai dari barang masuk gudang (inbound), dan barang keluar gudang (outbound) termasuk proses pemenuhan pesanan.
Dalam sistem OMS, pemrosesan pesanan dilakukan hanya 1 proses, yaitu Dalam Proses. Namun, dalam sistem WMS, pemrosesan pesanan dapat menjadi lebih rinci karena terbagi 2, yaitu pengambilan dan pengepakan.
Dalam kedua proses tersebut akan terbagi lagi menjadi 3 tahapan atau status, yaitu belum mulai, lagi proses, dan selesai. Sehingga jika Pebisnis memproses pesanan pada Jubelio dengan fitur gudang, maka Pebisnis bisa memantau seluruh proses secara detail.
Selain itu, pergerakkan barang dalam setiap prosesnya menggunakan sistem barcode. Jadi, pencatatan setiap barang jadi lebih detail dan rapi. Penjelasan teknis penggunaan Jubelio sebelum fitur gudang dan setelah menggunakan fitur gudang dapat dilihat di sini.
Sebagai existing user Jubelio Omnichannel, Pebisnis bisa menggunakan fitur Gudang dengan melakukan migrasi ke Jubelio Omnichannel dengan fitur gudang terlebih dahulu. Proses migrasi ini dilakukan agar operasional bisnis di Gudang menjadi lebih nyaman.
Di sini Pebisnis akan melakukan beberapa pengaturan dan merapikan data sebelum dilakukan migrasi. Ketentuan dan tahapan migrasi ke Jubelio Omnichannel dengan WMS bisa dilihat di sini.
Pebisnis yang sudah melakukan migrasi ke Jubelio Omnichannel dengan fitur gudang akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dengan Jubelio Omnichannel sebelum menggunakan fitur gudang. Beberapa hal yang dapat dirasakan oleh Pebisnis sebagai berikut.
- Dengan menggunakan fitur gudang, Pebisnis dapat melakukan proses pemenuhan pesanan lebih detail hingga level rak pada gudang.
- Barang tidak akan berantakan karena sudah tertata rapi dalam rak.
- Membuat operasional gudang lebih efisien karena dapat menggunakan alat tambahan seperti alat pemindai (scanner), label untuk penomoran rak, dan sebagainya.
Saat Pebisnis menggunakan fitur gudang, terdapat penyesuaian yang perlu dilakukan. Penyesuaian tersebut dilakukan supaya penggunaan fitur gudang berjalan lancar. Penyesuaian yang dibutuhkan berkaitan dengan pengaturan gudang. Terdapat 2 jenis pengaturan gudang, yaitu pengaturan wajib dan tambahan.
- Pengaturan wajib adalah pengaturan yang sifatnya mandatory, seperti pengaturan lokasi dan layout gudang, Hak Akses Pengguna, serta proses migrasi ke Jubelio dengan fitur gudang. Informasi lebih detail mengenai Pengaturan Wajib dapat dilihat di sini. Jika Pebisnis ingin melakukan migrasi menggunakan Jubelio dengan fitur gudang, Pebisnis dapat mempelajarinya di sini.
- Pengaturan tambahan adalah pengaturan yang sifatnya optional atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan Gudang Pebisnis, seperti Pengaturan Gudang Besar dan Gudang Kecil, Akui Stok, Alokasi Rak, Set Selesai Penempatan, Set Selesai Pengepakan, dan sebagainya. Informasi lebih detail mengenai Pengaturan Tambahan dapat dilihat di sini.
Proses pengambilan (picking) dalam pemrosesan pesanan di fitur gudang terdapat dua cara, yaitu dengan Cluster Picking dan Batch Picking.
- Cluster Picking adalah proses pengambilan pesanan di Gudang berdasarkan nomor pesanan atau sales order.
- Batch Picking adalah proses pengambilan pesanan di Gudang berdasarkan picklist.
Pebisnis dapat memilih proses picking yang disesuaikan dengan penggunaan Pebisnis. Bagi Pebisnis yang menerapkan proses pengambilan tersebut dapat melihat panduan dalam tahapan Cluster dan Batch Picking di Proses Pengambilan Pesanan di Gudang. Pebisnis juga dapat melihat videonya di sini.
- Default Rak dapat digunakan oleh Pebisnis yang hanya ingin menempatan barang pada rak terpusat atau pada 1 rak saja. Sehingga jika ingin pengaturan gudang secara sederhana, Pebisnis dapat menggunakan default rak saja.
- Rak Kustom dapat digunakan oleh Pebisnis yang ingin memaksimalkan penggunaan rak untuk penempatan barang. Di Jubelio, Pebisnis dapat melakukan pengaturan hingga 4 kedalam 4 level rak (dalam hal ini sistem memiliki pengaturan berdasarkan lantai, baris, kolom dan rak). Namun, Pebisnis bisa mengkustomisasi rak tersebut sesuai dengan kebutuhan dan penamaan rak gudang Pebisnis
- Rak temporer atau rak sementara digunakan saat ada pesanan dengan status gagal pengambilan. Sehingga barang yang sudah diambil akan otomatis dikembalikan ke rak temporer
Penjelasan lebih lanjut mengenai Default Rak dan Rak Kustom bisa dilihat Cara Menambahkan Lokasi dan Layout Gudang.
Penjelasan lebih lanjut mengenai Rak temporer dan Rak Kustom bisa dilihat Apa Itu Rak Temporer?
Perbedaan yang bisa Pebisnis rasakan dengan Jubelio dengan fitur gudang singkat dan kompleks adalah pada proses operasional yang dilakukan. Pebisnis bisa memilih penggunaannya sesuai dengan sistem operasional bisnis di Gudang.
- Operasional Jubelio dengan fitur gudang secara singkat akan memberikan Pebisnis pengalaman menggunakan fitur Gudang secara lebih singkat dibantu dengan berbagai macam fitur sebagai jalan pintas. Dalam proses racking yang singkat atau simple, Pebisnis bisa menggunakan Default Rak. Pebisnis tidak perlu melakukan penomoran rak karena sudah secara sistem terbuat default rak tersebut. Rak ini bisa Pebisnis gunakan sebagai rak penempatan saat proses inbound dan pengambilan saat outbound.
Proses Barang Masuk (Inbound) di Gudang dengan Racking Simple dapat dilihat di Alur Penerimaan dan Penempatan Barang Masuk.
Pemrosesan Pesanan di Gudang dengan Racking Simple dapat dilihat di Pengambilan Barang.
- Operasional Jubelio WMS secara kompleks akan memberikan Pebisnis pengalaman menggunakan fitur Gudang secara lebih mendetail dibantu dengan panduan lengkap. Dalam proses racking yang lebih lengkap atau kompleks, selain Pebisnis bisa menggunakan Default Rak, Pebisnis juga dapat membuat, menambah, dan menyesuaikan rak kustom dengan penomoran rak sesuai kebutuhan Pebisnis di Gudang. Rak kustom ini bisa Pebisnis gunakan sebagai rak penempatan saat proses inbound dan pengambilan saat outbound.
Proses Barang Masuk (Inbound) di Gudang dengan Racking Kompleks dapat dilihat di Alur Penerimaan Barang Masuk dan Alur Penempatan Barang Masuk.
Pemrosesan Pesanan di Gudang dengan Racking Kompleks dapat dilihat di Pengambilan Barang.
Untuk memudahkan Pebisnis dalam menentukan penggunaan fitur gudang. Jubelio membagi kategori penggunaan fitur gudang berdasarkan 2 tipe pebisnis. Kategori ini hanya merupakan alat untuk membantu, namun keputusan dalam proses yang akan digunakan tetap Pebisnis yang tentukan.
- Versi ringkas/singkat -> Cocok untuk para Pebisnis yang memprioritaskan kecepatan dalam pemrosesan pesanan, memiliki sumber daya manusia relatif lebih sedikit, serta menggunakan tipe gudang dan langkah kerja yang sederhana (1 rak tiap lokasi persediaan untuk berbagai produk)
- Versi detail -> Cocok untuk para Pebisnis yang mengutamakan kerapihan gudang serta minimalisasi kesalahan dalam pemrosesan pesanan. Lazimnya digunakan para Pebisnis yang memiliki sumber daya manusia yang lebih banyak serta memiliki gudang dengan kapasitas besar dan prosesdur kerja yang lebih rinci.