Mencatat Penerimaan Kas dan Bank
Kas dan Bank
Sebagai pelaku bisnis, Anda pasti mengeluarkan berbagai biaya untuk jalannya usaha. Biaya tersebut bisa dari pengeluaran besar seperti penggajian karyawan hingga yang kecil seperti biaya galon di kantor dan parkir kendaraan operasional.
Selain pengeluaran, Anda juga pasti menerima uang yang masuk. Pastinya, dari hasil usaha bisnis Anda, seperti harga yang dibayarkan oleh pembeli, namun juga bisa dari sumber lain seperti suntikan dana dari pemodal. Pemasukan yang kecil juga ada seperti, cashboack ongkir dari ekspedisi atau bunga dari bank.
Pemasukan dan pengeluaran tersebut sekecil apa pun harus dicatat datanya. Soalnya, pencatatan tersebut sangat penting bagi data keuangan usaha. Alasan setiap transaksi keluar masuk harus dicatat agar neraca keuangan senantiasa balance. Selain itu untuk mendeteksi adanya transaksi yang belum tercatatkan.
Nah untuk membantu pencatatan transaksi keuangan Anda, Jubelio sudah menyiapkan fitur kas dan bank yang bisa Anda gunakan untuk mendata pemasukan dan pengeluaran.
Kas dan Bank adalah menu yang menampilkan catatan keuangan dari seluruh transaksi akun Jubelio Anda. Entah itu transaksi Penjualan, Pembelian, pelunasan dan transaksi lainnya. Menu ini terbagi menjadi dua yaitu, Transaksi Kas Bank dan Rekonsiliasi Bank.
Dalam penggunaan modul Akuntansi, sering kali banyak kesalahan yang muncul disebabkan karena jarang mengisi catatan Kas dan Bank. Padahal menu ini berpengaruh dengan pergerakan dan neraca keuangan bisnis Anda.
Jadi setiap pengeluaran dan pendapatan dari aktivitas bisnis harus selalu dicatatkan di menu Kas dan Bank.
Dalam materi ini Anda akan mempelajari cara mencatat pemasukan kas dan bank.